Kisah Semusim; Hujan(ku)
Oleh : Lavira Az-Zahra
Wewanginya kusebut asaku
Menebar memoar ingatan lalu; kamu
Lelaki hujan; Sayang
Kudekap meski hanya bayang
Sebatas angan
Kubagi kisah bersama rintik-Mu
Angin berbisik; merintih
Tak sadar
Hujan(ku) menghilang
Kuhitung hari berbulan
Merindu rintik--- pulang
*****
[Blora, 24 September 2014]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar